+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +
Ku kira selama ini berada di Pulau Besar Sumatera sana, Provinsi Palembang.
Rupa-rupanya di Pulau Bangka Belitung.
Suatu Daerah bernama Rawabangun Kampung Melayu Tua Tunu Indah
Masakan aku nga berani... bisa sahaja aku rencana-rencana untuk sampai ke sana.
Selepas misi Transoxiana aku bubar.
Ini misi kedua dalam hidup aku ,
yang perlu aku accomplish sebelum misi jelajah Kelantan - Pattani & Kemboja
early of next year.
Ya Allah . Aku tidak tahu apa yang harus aku perbuat . Nun ... Pondok Ribath Thoriqot Shufiyah Qodhariyah wan Naqsyabandiyah aku tak pernah duga yang ini duduk letaknya di atas Pulau Bangka Belitung . Ya Allah... aku bukan nak sertai jemaahnya. Bukan... sebab aku tahu banyak yang seumpama itu bertebaran si segenap pelosok Indonesia & Malaysia.Ku kira selama ini berada di Pulau Besar Sumatera sana, Provinsi Palembang.
Rupa-rupanya di Pulau Bangka Belitung.
Suatu Daerah bernama Rawabangun Kampung Melayu Tua Tunu Indah
Masakan aku nga berani... bisa sahaja aku rencana-rencana untuk sampai ke sana.
Selepas misi Transoxiana aku bubar.
Ini misi kedua dalam hidup aku ,
yang perlu aku accomplish sebelum misi jelajah Kelantan - Pattani & Kemboja
early of next year.
Apa bisa aku bayangkan ?
Huhu apa pula nga bisa aku membayangkan... Sudah acap kali paparan ceritera gadis Melayu di larikan jejaka Lombok. Aku lihat sahaja foto-foto yang di-circulatekan.
Betapa jauh nya kalo nak ke Kota Bangka???
Belum ke Palembang nya???? Belum ke Jakarta????
Subhanallah... Allah Maha Kaya. Mereka pun terjaga di sana. Disini lah pusat para species berkumpul . Jauh dari keramaian dunia. Maka nya dia sering di hina orang . Dasar orang pedalam tak tahu modernisasi.....huhuhu. Dia tak marah justru dia tertawa ja .
"Kerana kami tak pernah keluar dari pondok...kami jadi tak tahu perkembangan dunia saat ni..."
Mungkin baru ini lah aku mengenal manusia aneh dan bangka ya...hahhaa
Mesti kejap lagi inbox aku penuh dengan mail pembaca budiman.
Tak apalah. Aku suka.
AKU : WARTAWAN NAT-GEO
.
No comments:
Post a Comment